Belanja Online Makanan Khas Tradisional Indonesia Disuka karena Prima dalam Rasa

Informasi Tentang : Kuliner_Nusantara

Culinary Place : “Gudeg Muntilan Mbok Jayus“

Belanja Online Makanan Khas Tradisional Indonesia
Restaurant of Gudeg Muntilan Mbok Jayus that located at Soekarno Hatta Street Kediri Regency is the new restaurant that has just launched on Monday noon (14/11). The service with buffet system increase the various of culinary dishes in the Soekrano Hatta's street, direction to Simpang Lima Gumul (SLG), which known as the culinary center of Kediri Regency.

Reza as the branch chief of Gudeg Muntilan said that dish served as the main course is gudeg and also various traditional home cooking. Daily open on 09.00 am till 10.00 pm except Idul Fitri and Idul Adha. Beside that, the restaurant also serve catering, wedding reception venue, and in future will also serve private room and meeting place. The prices are relatively cheap around IDR 5.000 – IDR 19.000.

Mr. KH. Anwar Iskandar as the owner stated that the restaurant establishment has a many reason. Firstly, we need a business that can be absorb a lot of labor, and culinary business is one of the efforts labor-intensive and absorb the produce of people Kediri Regency.

Belanja Online Makanan Khas Tradisional Indonesia
Secondly, these business related to educational activities, Islamic Boarding School, and school. Then, 10% of the profit per month was taken for it. So, not full profit which we take. We have two Islamic Boarding Schools from Kindergarten through high school. For the poor kids who brought a letter from the village chief's home area, then the entire cost of education from tuition, uniforms, books until meal was borne islamic boarding school.

Thirdly, efforts to support the Kediri Tourism is a sure thing, because culinary is an integral part of the tourism. Kediri Regency launched tourism activities that be iconic of Kediri Regency. Moreover, we’ve talked to Regent Haryanti to open business opportunites for Small Medium Enterprise such as snack from Kediri Regency, beside that also provided space to sell their products, as at Ayam Penyet Suroboyo Restaurant which already have place like that.

The launching ceremony was attended by many circle, they are religious leaders, government, banking, business, military, national police, political parties, campus leaders. They are very enthusiastic and insya Allah acceptable. Because menu in this restaurant have been matched with the tongue of East Java starting dose of sugar and salt. The spacious parking area make the visitors feel comfortable when visiting. Happy tasting and visiting Gudeg Muntilan Mbok Jayus !
(Kediri Regency)
64SZYRKUBN34
Opak GambirTenun Ikat BandarJersey Bola
97out of 100 Review of : tokokuliner.com Jumlah Voting : 9673 Orang. Kuliner

Kuliner Indonesia Gebrak de Bijenkorf Belanda

Belanja Online Makanan Khas Tradisional Indonesia
Untuk pertama kalinya, makanan Indonesia menggebrak pusat perbelanjaan papan atas Belanda, de Bijenkorf (21-23 Mei 2013) di de Bijenkorf Den Haag dan de Bijenkorf Amsterdam (24-26 Mei 2013). Diharapkan ini dapat memperkuat posisi Belanda sebagai 'outlet promosi makanan Indonesia.

Kegiatan bertajuk "Indonesian Culinary Days in de Bijenkorf" ini merupakan kolaborasi pertama antara KBRI Den Haag dengan de Bijenkorf Belanda. Tidak tanggung-tanggung, kegiatan ini didukung oleh pakar kuliner William Wongso dan tim. Jenis makanan yang disajikan pun beragam, mulai asinan Jakarta, soto ayam, rijstafel tumpeng Padang lengkap (terdiri dari nasi tumpeng, sayur kapau, rendang padang, pangek ikan tongkol, ayam lado mudo dan kering kentang balado), serta kolak pisang dan kue lumpur.

Selain itu, kepada publik Belanda juga diperkenalkan rasa autentik makanan Indonesia, khususnya makanan yang termasuk dalam 30 ikon masakan tradisional Indonesia. Acara pembukaan sendiri dilakukan oleh Dubes RI Den Haag, Retno L.P. Marsudi, dan CEO de Bijenkorf, Giovanni Colauto.

"Melalui kegiatan tersebut diharapkan akan semakin mengukuhkan eksistensi makanan Indonesia di Belanda dan sekaligus memperkenalkan diversifikasi makanan Indonesia," kata Priatna, Direktur Informasi dan Media P.L.E, di Jakarta, Jumat (31/5/2013).

Dia menceritakan, makanan Indonesia disambut sangat hangat oleh pengunjung de Bijenkorf. Mereka tidak saja terdiri dari publik Belanda, juga turis asing, terutama di de Bijenkorf Amsterdam yang letaknya berada di tempat wisata strategis dan di depan Istana Kerajaan Belanda.

Selama tiga hari pelaksanaan di Amsterdam, animo pengunjung de Bijenkorf untuk mencicipi dan membeli makanan Indonesia cukup tinggi. Para pengunjung dan turis asing tampak sangat menikmati kelezatan dan rasa autentik berbagai makanan, sementara lainnya menikmati penjelasan dan tip simpel cara memasak makanan Indonesia oleh Chef William Wongso.

Seperti keterangan pers Dit. Infomed KBRI Den Haag, di antara pengunjung juga terdapat warga Indonesia yang secara khusus datang ingin mencicipi rasa autentik makanan Indonesia, khususnya rendang dan ayam lado mudo. Beberapa warga asing ternyata juga baru pertama kali mengetahui bentuk buah nangka yang dapat dijadikan sayur maupun kolak dan terkagum dengan cara pembuatan kue lumpur dan kolak yang mudah namun lezat. Tidak heran ketika ditanyakan kesan makan masakan Indonesia yang disajikan, semuanya sepakat satu rasa, “alles lekker” (semuanya enak).

Setiap harinya terjual sekira 125 porsi dalam waktu kurang dari tiga jam. Pihak Bijenkorf memberikan apresiasi positif kolaborasi kegiatan dan saat ini sedang mempertimbangkan untuk menjual makanan Indonesia secara permanen di restoran mereka.

Dan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Dubes RI Den Haag juga menyelenggarakan jamuan makan siang di dua tempat tersebut dengan mengundang agen-agen perjalanan wisata, awak media, maskapai penerbangan, international women associations, pemilik restoran, chef Belanda, dan lainnya. Acara makan siang juga dihadiri oleh CEO de Bijenkorf.

"Diharapkan ke depannya, produk-produk Indonesia, termasuk kuliner Indonesia dapat dijual secara permanen di de Bijenkorf. Kegiatan ini diharapkan pula memperkuat posisi Belanda sebagai 'outlet promosi makanan Indonesia," tutup Priatna.
(okezone.com/ftr)
Opak GambirTenun Ikat BandarJersey Bola

97out of 100 Review of : tokokuliner.com Jumlah Voting : 9673 Orang. Kuliner

Menu Takjil Dengan Es Dari Pelosok Nusantara

Belanja Online Makanan Khas Tradisional Indonesia
Bingung menyiapkan takjil hari ini ? Kalau es buah terus pastilah bosan. Bagaimana jika Anda coba membuat varian es yang segar dari pelosok Nusantara untuk sajian berbuka.

Es seperti tidak bisa dihilangkan dalam kebiasaan membatalkan puasa. Rasanya yang segar, langsung saja melenyapkan dahaga seharian. Nah, kalau Anda bosan dengan sajian es yang itu-itu saja, mengapa tidak coba membuat ragam es dari berbagai daerah ? Keluarga pun tidak jenuh dengan takjil yang disuguhkan.

Dimulai dari Kota Padang yang terkenal dengan es tebak. Es campur khas Padang ini juga populer di pelosok Sumatera Barat. Di daerah asalnya, es ini mudah ditemukan, baik di warung maupun rumah makan. Sama seperti display es campur, penjual es tebak pun memamerkan stoples warna-warni berisi agar-agar merah, agar-agar hijau, cendol hijau, cincau hitam, buah kolang-kaling merah dan hijau, tapai, nangka, potongan roti tawar, sirup merah, sirup gula merah, hingga santan.

Meski ada pula es tebak yang tidak memakai santan. Hal ini sekaligus menjadi pembeda es tebak dengan es campur. Es tebak terbuat dari tepung beras yang dimasak dan dicetak dalam cetakan cendol sehingga bentuknya mirip cendol, tapi lebih keras dan berwarna putih. Mirip serutan kelapa muda. Lalu ,es tebak diberi es serut yang banyak. Gundukan es serut itu kemudian disiram air gula tebu, cairan cokelat, sirup merah, serta susu kental manis.

Sementara di Sulawesi Selatan, es pisang ijo yang jadi idola, terutama pada bulan puasa seperti ini. Es khas Makassar ini terbuat dari bahan utama berupa pisang ijo. Pisang ijo adalah pisang yang dibalut adonan tepung berwarna hijau dan cara memasaknya dengan mengukus di sebuah dandang. Tepung berwarna dibuat dari tepung, air, pewarna hijau atau air daun suji dan air daun pandan.

Meski sama-sama menggunakan pisang, namun es pisang ijo beda dengan es palu butung. Pembuatan es palu butung lebih ringkas ketimbang es pisang ijo. Pisangnya sendiri tidak dibalut dengan pewarna hijau.

Beralih ke Kalimantan Barat, tepatnya Pontianak, ada es lidah buaya. Untuk diketahui, aloevera atau lidah buaya memang menjadi salah satu tanaman andalan karena Pontianak memiliki lahan gambut yang luas dan cocok untuk ditumbuhi lidah buaya. Tak heran, Pontianak terkenal sebagai penghasil tanaman lidah buaya super. Selain manfaat kesehatan, lidah buaya juga bisa dijadikan minuman yang menyegarkan dan sangat digemari oleh penduduk setempat.

Untuk membuatnya tidaklah sulit. Bahan yang diperlukan antara lain daun lidah buaya, jeruk nipis, garam dapur dan gula pasir. Pilihlah daun yang cukup umur dan tebal. Daun cukup umur berwarna hijau tua, bagian tepi daun berduri lunak dan pucat. Kemudian cuci bersih daun lidah buaya, kupas kulit daun lidah buaya yang bening.

Didihkan air, lalu potongan daging lidah buaya dimasukkan dan didiamkan selama 10 menit. Daging lidah buaya berikutnya direndam dalam larutan asam yang terbuat dari satu liter air matang, kemudian tambahkan satu sendok makan perasan jeruk nipis. Bilas potongan daging daun lidah buaya dengan air matang, tambahkan larutan gula sesuai selera dan es pun siap dinikmati.

Adapun es kacang merah merupakan varian es lain yang berasal dari Manado. Selain kelezatan kacang merah dan kesegaran esnya, es ini digandrungi karena pembuatannya yang tak kalah mudah. Bahannya sederhana, hanya kacang merah kering. Sementara sebagai pendukung penyajian, kacang merah diberi es serut dan susu kental manis. Ayo, sajikan menu es yang berbeda untuk keluarga tercinta.

(sri noviarni)
97out of 100 Review of : tokokuliner.com Jumlah Voting : 9673 Orang. Kuliner
. .
Untuk Pemesanan Produk
Toko Kuliner Sarana Berbelanja Online
Silahkan Hubungi :

Toko Kuliner Sarana Berbelanja Online

Toko Kuliner Sarana Berbelanja Online
Produk-Produk Kami
Produk Belanja di Toko Kuliner OnlineKERIPIK SALAK
Produk Belanja di Toko Kuliner OnlineKERIPIK NANGKA
Produk Belanja di Toko Kuliner OnlineKERIPIK NANAS
Produk Belanja di Toko Kuliner OnlineKERIPIK MANGGA
Produk Belanja di Toko Kuliner OnlineKERIPIK APEL
Produk Belanja di Toko Kuliner OnlineKERIPIK SALAK
Produk Belanja di Toko Kuliner OnlineKERIPIK NANGKA
Produk Belanja di Toko Kuliner OnlineKERIPIK NANAS
Produk Belanja di Toko Kuliner OnlineKERIPIK MANGGA
Produk Belanja di Toko Kuliner OnlineKERIPIK APEL
Selamat Datang di Toko Kuliner [dot] Com
Belanja Makanan Khas Tradisional Indonesia


 
Power By : Blogger | Copyright © 2011. Toko Kuliner . All Rights Reserved | About Us | Advertising | Mobile | Archive | Twitter | Facebook | Google +

Support By : Oleh-Oleh Khas Kediri - Jersey Bola - Tenun Ikat Bandar - Batik Kediri - Kaos Distro - Fashion Baju Bola