Saat santap sahur, upayakan perbanyak sayur mayur, buah-buahan berserat, dan air putih. Ini penting agar lambung tidak terasa panas dan pencernaan menjadi lebih sehat.
Minum air putih secukupnya diperlukan karena saat berpuasa lebih dari 50 persen tubuh kita kekurangan cairan, terutama saat musim panas. Serta sahur dengan makanan yang cukup karbohidrat.
Begitu pun saat hendak berbuka puasa. Asupan makanan pertama ketika perut kosong sangat memengaruhi tubuh kita selanjutnya.
Tak hanya memerhatikan makanan, tetapi atur pula jadwal makannya, agar tidak terlalu berdekatan. Hal ini untuk menghindari perut “kaget”, hipoglikemia, konstipasi, atau penyakit lainnya.
“Berbuka puasa bukan berarti balas dendam, makanan apapun mau dimakan, kita harus atur waktu berbuka sampai makan besar,” ujar dr. Diana Suganda, Mkes bagian Gizi Klinik RSCM Jakarta.
Diana menjelaskan saat berbuka puasa tubuh membutuhkan cairan dan mengembalikan hidrasi tubuh, jadi sebaiknya minum segelas air mineral terlebih dahulu saat berbuka. Hindari minuman panas, dingin atau bersoda, minum minuman sesuai suhu tubuh.
Sekitar 10 menit kemudian, kita dapat menikmati hidangan pembuka, seperti buah-buah, puding buah, es kelapa muda, kolak, dan lainnya. 15 - 20 menit setelah itu, kita sudah bisa makan besar yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan serat.
“Jangan lupa, sejak berbuka hingga sahur kita membutuhkan cairan sekitar dua liter, untuk menghindari dehidrasi, dan cukup serat untuk mencegah konstipasi,” ingat Diana. 97out of 100 Review of : tokokuliner.com Jumlah Voting : 9673 Orang. Kuliner